Perbedaan antara filter diesel dan filter bensin:
Struktur filter diesel kira-kira sama dengan filter oli, dan terdapat dua jenis: dapat diganti dan dapat diputar. Namun, persyaratan ketahanan tekanan kerja dan suhu oli jauh lebih rendah dibandingkan filter oli, dan persyaratan efisiensi filtrasi jauh lebih tinggi dibandingkan filter oli. Filter diesel sebagian besar terbuat dari kertas saring, dan ada pula yang terbuat dari bahan felt atau bahan polimer.
Filter diesel dapat dibagi menjadi pemisah air diesel dan filter halus diesel. Fungsi penting dari oil-water separator adalah untuk memisahkan air dari minyak solar. Keberadaan air sangat merugikan sistem penyediaan bahan bakar mesin diesel. Korosi, keausan, dan lengket malah akan memperburuk proses pembakaran mesin diesel. Karena kandungan sulfur yang tinggi pada solar Tiongkok, bahkan akan bereaksi dengan air membentuk asam sulfat selama pembakaran sehingga menimbulkan korosi pada bagian-bagian mesin. Metode tradisional pembuangan air terutama adalah sedimentasi, melalui struktur corong. Mesin dengan emisi lebih dari 3% memerlukan persyaratan pemisahan air yang lebih tinggi, dan persyaratan yang tinggi memerlukan penggunaan media filter berkinerja tinggi. Filter halus diesel digunakan untuk menyaring partikel halus dalam minyak solar. Mesin diesel dengan emisi di atas level 3 di negara saya terutama ditujukan pada efisiensi filtrasi partikel 3-5 mikron.
Ada tipe karburator dan filter bensin tipe EFI. Mesin bensin karburator, filter bensin terletak di sisi saluran masuk pompa oli, dan tekanan kerjanya rendah. Umumnya menggunakan cangkang nilon. Filter bensin mesin EFI terletak di sisi outlet pompa oli, dan tekanan kerjanya tinggi. Biasanya casing logam digunakan. Kertas saring banyak digunakan untuk elemen filter bensin, kain nilon dan bahan polimer juga digunakan. Karena mesin bensin dan mesin diesel memiliki cara pembakaran yang berbeda, maka persyaratan keseluruhannya tidak sekeras filter solar, sehingga harganya pun murah.
Waktu posting: 19 Oktober 2022